Oleh: keluarganada | September 18, 2008

Berjabat Tangan Setelah Sholat

Al-Allamah Al-Luknawiy-rahimahullah- berkata, “Di antara yang melarang perbuatan itu (jabat tangan setelah sholat), Ibnu Hajar Al-Haitamiy As-Syafi’iy, Quthbuddin bin Ala’uddin Al-Makkiy Al-Hanafiy, dan Al-Fadhil Ar-Rumiy dalam Majalis Al-Abrar menggolongkannya termasuk dari bid’ah yang jelek ketika beliau berkata, “Berjabat tangan adalah baik saat bertemu. Adapun selain saat bertemu misalnya keadaan setelah shalat Jum’at dan dua hari raya sebagaimana kebiasaan di jaman kita adalah perbuatan tanpa landasan hadits dan dalil! Padahal telah diuraikan pada tempatnya bahwa tidak ada dalil berarti tertolak dan tidak boleh taklid padanya.” [Lihat As-Si’ayah fil Kasyf Amma fi Syarh Al-Wiqayah (hal. 264), Ad-Dienul Al-Khalish (4/314), Al-Madkhal (2/84), dan As-Sunan wa Al-Mubtada’at (hal. 72 dan 87)].
Baca Selengkapnya..

Oleh: keluarganada | September 12, 2008

Meminta Jabatan

Penulis : Ustadz Muhammad As Seweed

Jabatan tidak boleh diberikan kepada seseorang yang memintanya dan berambisi untuk mendapatkannya. Abu Musa radhiallahu ‘anhu berkata: “Aku dan dua orang laki-laki dari kaumku pernah masuk menemui Rasulullah. Maka salah seorang dari keduanya berkata: ‘Angkatlah kami sebagai pemimpin, wahai Rasulullah’. Temannya pun meminta hal yang sama
Baca Selengkapnya..

Oleh: keluarganada | September 10, 2008

Tata Cara Mandi Wajib

Penulis : Syeikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah

Lafazh hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha adalah sebagai berikut :

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنَ الْجَنَابَةِ غَسَلَ يَدَيْهِ -وَفِيْ رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ ثُمَّ يَفْرُغُ بِيَمِيْنِهِ عَلَى شِمَالِهِ فَيَغْسِلُ فَرْجَهُ- ثُمَّ تَوَضَّأَ وُضُوْئَهُ لِلصَّلاَةِ ثُمَّ يُخَلِّلًُ بِيَدَيْهِ شَعْرَهُ حَتَى إِذَا ظَنَّ أَنَّهُ قَدْ أَرْوَى بَشَرَتَهُ أَفَاضَ عَلَيْهِ الْمَاءَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ سَائِرَ جَسَدِهِ

“Bahwasanya Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam kalau mandi dari janabah maka beliau memulai dengan mencuci kedua telapak tangannya –dalam riwayat Muslim, kemudian beliau menuangkan (air) dengan tangan kanannya keatas tangan kirinya lalu beliau mencuci kemaluannya- kemudian berwudhu sebagaimana wudhunya untuk sholat kemudian memasukkan jari-jarinya kedalam air kemudian menyela dasar-dasar rambutnya sampai beliau menyangka sampainya air kedasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan kedua tangannya sebanyak tiga kali kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya. (HR. Bukhary-Muslim).
Baca Selengkapnya..

Oleh: keluarganada | September 9, 2008

Introspeksi Diri di Bulan Suci Ramadhan

Penulis : Al Ustadz Muslim Abu Ishaq

Shahabat yang mulia Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ
“Apabila datang Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.”
Baca Selengkapnya..

Oleh: keluarganada | September 9, 2008

Haruskah Kebersamaan Kita Berakhir Di Sini (Bag II)

Penulis: Ummu Ishaq Zulfa Husein Al Atsariyyah

Islam telah memberikan bimbingan untuk mengatasi suami atau istri yang berbuat nusyuz. Islam juga tidak melarang bila perpisahan terpaksa diambil karena kedua pihak tidak bisa lagi disatukan.

Mengobati Istri yang Berbuat Nusyuz

Bila terjadi problem dalam rumah tangga tidak sepantasnya pasangan suami istri langsung memutuskan perceraian, sementara permasalahan itu bisa diselesaikan dengan cara lain yang lebih baik tanpa harus memutuskan ikatan nikah.
Baca Selengkapnya..

Oleh: keluarganada | September 9, 2008

Haruskah Kebersamaan Kita Berakhir Di Sini (Bag I)

Penulis : Ummu Ishaq Zulfa Husein Al Atsariyyah

Kehidupan rumah tangga adalah perjalanan yang penuh dengan pasang surut. Kadang hubungan antara suami istri begitu mesra dan menyenangkan, namun di saat lain bisa panas dan mencemaskan. Baik suami maupun istri bisa menjadi penyebab timbulnya persoalan. Memahami bagaimana Islam memberikan tuntunan dalam menyelesaikan ketidakharmonisan hubungan suami istri sangat penting untuk diketahui kedua pihak.
Baca Selengkapnya..

Older Posts »

Kategori